Kanker kolorektal (CRC), juga disebut kanker usus, kanker kolon, atau kanker rektum, adalah jenis kanker yang berkembang di usus besar atau rektum, yang merupakan bagian dari sistem pencernaan. Penyakit ini biasanya bermula dari pertumbuhan abnormal yang disebut polip, yang dapat berkembang menjadi kanker seiring waktu jika tidak terdeteksi dan diobati.
Tipe Kanker Kolorektal
Adenokarsinoma Kolorektal
Adenokarsinoma adalah kanker yang berkembang di sel epitel, termasuk di lapisan usus besar (kolon) dan rektum, biasanya bermula dari lapisan dalam dan dapat menyebar ke lapisan lain. Terdapat dua subtipe yang lebih jarang:
Adenokarsinoma musinosa: Mengandung sekitar 60% lendir, yang dapat mempercepat penyebaran sel kanker.
Adenokarsinoma sel cincin signet: bersifat agresif, dan lebih sulit diobati.
Tumor karsinoid
Tumor karsinoid tumbuh di sel neuroendokrin dan berkembang lambat, sering muncul di paru-paru atau saluran pencernaan.
Faktor Risiko Terjadinya Kanker Kolorektal
Umur: Risiko meningkat di atas 50 tahun, tetapi kasus pada usia muda naik.
Riwayat keluarga: Risiko lebih tinggi jika ada keluarga dengan kanker kolorektal atau polip.
Sindrom kanker herediter: Risiko meningkat dengan Lynch syndrome atau FAP.
Obesitas: BMI tinggi meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Merokok: Penggunaan tembakau meningkatkan risiko.
Alkohol: Konsumsi berlebihan meningkatkan risiko.
Pola makan: Daging merah, olahan, atau gosong meningkatkan risiko.
Penyakit radang usus: Crohn’s disease & kolitis ulseratif meningkatkan risiko.
Ras: Orang kulit hitam memiliki risiko tertinggi di AS.
Polip atau kanker sebelumnya: Riwayat polip atau kanker meningkatkan risiko.
Kurang aktivitas: Gaya hidup pasif meningkatkan risiko, disarankan olahraga rutin.
Mencegah kanker kolorektal
Hindari tembakau: Pertimbangkan program berhenti merokok.
Batasi alkohol: Konsumsi secukupnya.
Jaga berat badan: Pertahankan berat ideal.
Pola makan sehat: Perbanyak buah, sayur, kurangi daging merah & makanan olahan.
Cek riwayat keluarga: Laporkan jika ada kanker kolon atau polip lanjut di keluarga.
Ikuti skrining: Konsultasikan waktu skrining dengan dokter
Diagnosis Kanker Kolorektal
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan rektal digital
Tes skrining (Kolonoskopi, tes feses, atau biopsi)
Tes darah & jaringan (Untuk analisis lebih lanjut)
KALGen Innolab: Solusi Deteksi Dini Kanker Kolorektal
KALGen Innolab menyediakan layanan pemeriksaan komprehensif untuk mendukung diagnosa kanker kolorektal, termasuk:
Tes Penanda Tumor CA 19-9: Mendeteksi protein abnormal yang terkait dengan kanker.
OncoPANEL-Colorectal: Analisis mutasi genetik untuk identifikasi risiko herediter.
Layanan Tersedia di:
Jakarta Timur
Surabaya
Kota besar lainnya di Indonesia
Referensi:
National Cancer Institute - Colon Cancer Treatment (PDQ®)–Patient Version
MedlinePlus - Colorectal Cancer
World Health Organization - Colorectal cancer